2021, Ujian Nasional dan USBN bakal diganti menjadi Asesmen Nasional, simak ulasannya. - StresMikir

Halaman

    Social Items




Halo apa kabar sobat stresmikir.blogspot.com, kali ini kita akan membahas tentang rencana kemdikbud dalam mengganti UN dan USBN menjadi Asesmen Nasional di tahun 2021. Semoga bermanfaat.

Untuk meningkatkan sistem evaluasi pendidikan dari kebijakan Merdeka Belajar yang didukung penuh pak Jokowi dan untuk mendorong mutu dan hasil belajar para murid, maka pada tahun 2021 nanti ujian nasional dan USBN akan diganti menjadi Asesmen Nasional.

Pada tahun 2021 nanti, rencananya kemdikbud akan mengganti ujian nasional dan USBN menjadi asesmen nasional. Hal ini dilakukan agar menghasilkan perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Perbedaan yang mendasar antar kebijakan yg lama dengan yang akan datang ini adalah jika yang lama mengevaluasi capaian peserta didik, maka yang baru ini akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input proses dan hasil.

Pengertian Asesmen nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah madrasah, dan program setara jenjang sekolah dasar dan menengah. Adapun asesmen nasional terdiri dari 3 bagian yaitu :

  1. Asesmen Kompetensi Minimum. Ini merupakam tools yang digunakan untuk mengukur kemampuan numerasi dan literasi peserta didik, sekaligus merupakan syarat agar peserta didik dapat terlibat dan berkontribusi secara positif di masyarakat.
  2. Survey Karakter. Ini merupakan tools yang digunakan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional sehingga dapat mencetak profil Pelajar Pancasila. Pelajar pancasila yaitu pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia berkebhinekaan global, mandiri dan gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
  3. Survei Lingkungan Belajar. Ini merupakan tools yang akan diluncurkan kemdikbud untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Hasil dari asesmen nasional ini nantinya tidak berkonsekuen terhadap sekolah, hanya sebagai pemetaan agar tahu kondisi yang sebenarnya. Asesmen nasional tidak memerlukan persiapan khusus karena itu tidak perlu cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional.


2021, Ujian Nasional dan USBN bakal diganti menjadi Asesmen Nasional, simak ulasannya.




Halo apa kabar sobat stresmikir.blogspot.com, kali ini kita akan membahas tentang rencana kemdikbud dalam mengganti UN dan USBN menjadi Asesmen Nasional di tahun 2021. Semoga bermanfaat.

Untuk meningkatkan sistem evaluasi pendidikan dari kebijakan Merdeka Belajar yang didukung penuh pak Jokowi dan untuk mendorong mutu dan hasil belajar para murid, maka pada tahun 2021 nanti ujian nasional dan USBN akan diganti menjadi Asesmen Nasional.

Pada tahun 2021 nanti, rencananya kemdikbud akan mengganti ujian nasional dan USBN menjadi asesmen nasional. Hal ini dilakukan agar menghasilkan perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Perbedaan yang mendasar antar kebijakan yg lama dengan yang akan datang ini adalah jika yang lama mengevaluasi capaian peserta didik, maka yang baru ini akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input proses dan hasil.

Pengertian Asesmen nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah madrasah, dan program setara jenjang sekolah dasar dan menengah. Adapun asesmen nasional terdiri dari 3 bagian yaitu :

  1. Asesmen Kompetensi Minimum. Ini merupakam tools yang digunakan untuk mengukur kemampuan numerasi dan literasi peserta didik, sekaligus merupakan syarat agar peserta didik dapat terlibat dan berkontribusi secara positif di masyarakat.
  2. Survey Karakter. Ini merupakan tools yang digunakan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional sehingga dapat mencetak profil Pelajar Pancasila. Pelajar pancasila yaitu pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia berkebhinekaan global, mandiri dan gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
  3. Survei Lingkungan Belajar. Ini merupakan tools yang akan diluncurkan kemdikbud untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Hasil dari asesmen nasional ini nantinya tidak berkonsekuen terhadap sekolah, hanya sebagai pemetaan agar tahu kondisi yang sebenarnya. Asesmen nasional tidak memerlukan persiapan khusus karena itu tidak perlu cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional.


<

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo